Kamis, 17 Juni 2010

desain

desain

desain busana pesta

desain busana pesta

Baju Muslim model apa sih yagn lagi ngetreen Ramadhan 2010 ini yang ngetrend.. ? yahh memang busana muslim untuk dikenakan sehari-hari, atau untuk bersilaturahim dengan sanak keluarga dan kerabat saat nanti lebaran atau idul fitri nanti. busana muslim sebelum membeli baca sedikit Tips untuk Memilih Busana Muslim.

Memenuhi syarat – Kalau temanya saja sudah busana muslimah, tentulah busana yang Anda kenakan harus memenuhi kaidah. Perhatikan bagian mana yang harus dipanjangkan untuk menutup aurat mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, kecuali telapak tangan dan wajah.

Menyesuaikan – Saat ini model busana muslim tidak lagi busana yang itu-itu saja. Sudah banyak modifikasi seiring berkembangnya kebutuhan akan fashion bagi muslimah. Meski demikian, Anda tetap harus jeli dalam membelinya.

Tanyakan pada diri Anda, apakah busana tersebut cocok atau tidak untuk Anda kenakan. Misalnya tren busana muslim nan cantik dengan payet dan mote yang kerap menawan hati. Akan lebih cocok jika bagian mata Anda lebih gelap.

Kalau busana yang Anda butuhkan adalah busana rumah, carilah yang simple. Berbeda lagi bila Anda mencari busana muslimah untuk kerja atau pesta. Untuk busana kerja, pilih warna lembut dan netral. Sedangkan untuk busana pesta, tidak ada salahnya bila Anda memilih model yang lebih “ramai”, misalnya dengan payet, mote, ataupun berbahan mewah.

Nyaman – Bukan hal baru apabila baju muslim yang cenderung tertutup kerap kali membuat gerah dan kurang nyaman. Oleh karena itu, pemilihan bahan saat ingin mengenakan busana muslimah wajib dicantumkan dalam daftar pertimbangan Anda.

Warna – Kebanyakan busana muslimah hanya terdiri dari warna-warna dasar seperti hitam, cokelat dan biru gelap. Tapi jika Anda hanya berpatokan pada warna-warna itu saja, jangan heran kalau nantinya Anda akan dikatakan out of date.

Kerudung – Memilih kerudung bukanlah hal yang mudah. Alih-alih ingin mengubah penampilan, Anda malah akan ditertawakan karena kerudung yang Anda gunakan tidak cocok. Lantas, bagaimana caranya?

Kenakan kerudung yang hanya terdiri dari satu warna saja atau polos bila Anda mengenakan busana dari bahan bermotif atau bercorak. Pilihlah bahan kerudung yang tipis dan jatuh sehingga menimbulkan kesan anggun saat Anda kenakan.

Pilihan model kerudung pun kini beragam. Anda hanya tinggal memilih busana yang sesuai dengan busana ‘kepang’, model ‘lilit’, sampai yang model ‘tumpuk’ akan semakin membuat penampilan Anda cantik
Tips memilih jilbab & busana muslimah

ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jangan memilih Model jilbab atau busana muslim sesuai selera kita. Jadi dalam memilih model jilbab atau busana muslim kita juga harus sesuaikan dengan selera orang lain, karena selera kita belum tentu orang lain suka. Hal ini terjadi pada saya, yang biasa memilih jilbab dan busana muslimah adalah istri saya, dia memilih yang bagus menurut dia, ternyata di toko orang yang datang tidak suka seperti yang istri saya suka dia memilih di katalog yang tidak ada di stok saya.
2. Kalau kulakan di tanah abang atau jacc jangan hanya satu toko. Kita harus survey dulu setiap toko dan tanya harga jilbab atau baju baju muslimah, biasanya kodian sampai dapat yang termurah.
3. Periksa dulu barang(cth baju muslimah) yang kita beli, kalau ada cacat langsung tukar dan tanya juga bisa retur apa tidak.
4. Ukuran jilbab atau busana, kita tidak bisa memvonis masyarakat sekitar lokasi toko kita ukuran busana muslimah yang s atau m. Usahakan semua ukuran ada contohnya.

Jumat, 28 Mei 2010

macam macam furing

Ada beberapa macam furing yang kami ketahui, yaitu :

1. Hero, furing jenis ini adalah yang paling nyaman dan enak dipakai, tapi harganya lebih mahal dibanding kain furing lainnya. Biasanya furing ini lebar kecil (115 cm). Jenis furing inilah yang digunakan oleh RJH saat ini. Nah seandainya tidak ada stok furing Hero yang warnanya kita inginkan, ada alternatif lain, yaitu menggunakan kain katun paris tapi bukan katun paris yang biasa digunakan untuk jilbab ya….katun ini tipis (setara Hero) tapi halusnya melebihi Hero, cuma harganya sedikit diatas Hero.

2. SPTI, dulu kain furing ini sering digunakan oleh RJH, tapi sekarang tidak lagi ^_^…..harganya dibawah furing Hero, sola nyaman, pasti kalah sama furing Hero, tapi masih lebih baik dibandingkan furing Asahi.

3. Asahi, nah inilah furing yang menurut RJH paling murah dan paling tidak nyaman ^_^. RJH daridulu sampai sekarang belum pernah memakai furing ini.

Nah, sekarang setidaknya anda jadi tahu kan macam-macam kain furing yang ada dipasaran…so…kalo misalnya beli atau jahitin baju, tanya dulu ini furingnya pakai apa ? jangan sampai dicharge dengan harga butik yang muahal eh tapi dikasih furing Asahi ! … kennaa deehh…


kebaya

Senin, 24 Mei 2010

tips memilih pakaian

Setiap akan membeli pakaian pastikan rasakan kainnya, minim ke lengan,

jika
1. dingin dan kering itu adalah effect dari bahan katun yang lebih banyak, dan disarankan untuk cuaca GK, dan perawatannya paling gampang bisa dijemur langsung dibawah matahari, disetrika suhu panas.

2. dingin, kering dan lebih gampang kusut: adalah biasanya terbuat dari bahan serat tanaman:nanas, agave..kebanyakan nama bahannya adalah linen, bahan ini masuk bahan agak mahal, jika membeli perlu penganan khusus pada saat penyimpanan misalnya harus digantung sehingga tidak kusut seaktu mau dipakai.

3. dingin atau sangat dingi agak lengket : hati-hati, bahan ini lebih banyak polyester(serat sintetis) ketika kita pakai di tempat dingin maka akan terasa dingin, namun ketika ditempat panas akan panas juga dan tak menyerap keringat sebaik katun, biasanya kain ini banyak beredar di GK karena penampilannya yang menggoda, misalnya mengkilap. perawatan tidak menuntut ekstra kecuali karena warna.

jika membeli pakaian dengan warna warna mencolok/cerah terutama warna merah, biru/hijau, orange sebaiknya pada saat pencucian 1,2,3 dipisahkan dari pakaian lain, karena warna-warna terebut lebih beresiko luntur.

jika sehabis membeli tidak disarankan langsung dipakai, sebab dari proses pemintalan benang sampai proses akhir jahitan , proses pencucian sanagat jarang dan hampir bisa dikatakan tidak dilakukan, sehingga bahan kimia dan kotoran saat proses sangat besar beresiko terhadap tubuh dalam jangka waktu lama.

jika ada petunjuk perawatan, biasanya didalam baju dengan pita warna putih, sangat disarankan diikuti, kalau tidak ada maka sebaiknya anda mencermati saran ini.

jangan merendam terlalu lama pakaian dalam larutan detergen/pewangi hal ini akan memepengaruhi texture kain dan benang, sebaiknya tidak lebih dari 25 menit.....

jangan mencampurkan pemutih langsung dengan detergent, sebab penggabungan ke 2 bahan tersebut akan menghasilkan zat yang sangat berbahaya bagi paru2 anda..........

JIKA MEMBELI PAKAIAN TOLONG DICOBA LANGSUNG TANPA RANGKAP BAJU ANDA, sebab apa yang anda bayangkan saat itu akan berbeda saat dipakai sebenarnya.

Jika membelinya di toko ternama atau merek ternama ada baiknya tanyakan perawatannya dan jangan malu untuk mencoba, jika sampai staffnya tidak tahu, anda berhak tersenyum sinis.....dan jangan lupa meminta struk pembayaran jika ada suatu masalah nantinya bisa diurus lebih lanjut.

SELAMAT MENCOBA..

_________________

Senin, 17 Mei 2010

menulis karya ilmiah

menulis karya ilmiah



ilmiah populer adalah :sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat .
disini peran jurnalis menjadi pr iptek (sarana komunikasi antara ilmu dan masyarakat).

mengartikan denggan kehidupan sehari hari
cnth menanggis saat menggupas bawang menyehatkan mata .

Rabu, 28 April 2010

Kelulusan UN di DIY 76,3 Persen
Minggu, 25 April 2010 | 06:19 WIB
HERRY MURDI HERMAWAN/KOMPAS IMAGES
Ilustrasi: Cara pertama, formulasi kelulusan dilakukan dengan mengkalkulasi nilai akhir dari seluruh semester sejak siswa duduk di kelas I sampai III. Standar nilai kelulusan dari formula ini sebesar lebih dari atau minimal 6,00.
TERKAIT:

YOGYAKARTA, KOMPAS - Angka kelulusan ujian nasional sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan di DI Yogyakarta tahun ini turun drastis, dari 95,1 persen pada tahun 2009 menjadi hanya 76,3 persen pada tahun 2010. Angka kelulusan ini terendah di Pulau Jawa.

Rendahnya tingkat kelulusan UN SMA/SMK mendorong Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DIY mengimbau setiap kepala sekolah SMA/ SMK dan sederajat agar memeriksa kemungkinan adanya kejanggalan hasil UN siswanya.

Koordinator Pelaksana UN DIY Baskara Aji menjelaskan, jumlah siswa SMA/MA/SMK DIY yang tidak lulus tahun 2010 mencapai 23,7 persen dari total peserta 39.938 siswa (terdiri dari 19.443 siswa SMA/MA dan 20.495 siswa SMK). Dengan demikian, siswa yang tidak lulus sekitar 8.500 orang.

”Ini (imbauan) untuk mengantisipasi kemungkinan kesalahan proses pemindaian dan koreksi lembar jawab UN, yang mengakibatkan siswa yang seharusnya lulus menjadi tidak lulus,” kata Baskara Aji pada rapat dan pembagian surat keterangan hasil UN bersama semua kepala SMA/ MA/SMK se-DIY di Yogyakarta, Sabtu (24/4/2010).

Menurut Baskara, kejanggalan itu, misalnya, ada murid yang pandai, tetapi mendapat nilai jelek atau sebaliknya yang kurang pandai mendapat nilai bagus. Muncul juga kejanggalan-kejanggalan lain. ”Kesalahan pada proses pemindaian dan koreksi hanya hasil menduga-duga. Belum tentu benar,” kata Baskara Aji.

Kejujuran tertinggi

Namun, Ketua Pelaksana UN Pusat Djemari Mardapi, yang dihubungi Kompas, menyatakan, turunnya angka kelulusan DIY dimungkinkan karena meningkatnya kejujuran dalam UN tahun ini.

Berdasarkan data Depdiknas tahun 2009, tingkat kejujuran pelajar DIY tertinggi di seluruh Indonesia. ”Kami belum melihat hasilnya secara rinci. Namun, tingginya angka ketidaklulusan ini bisa jadi berhubungan dengan tingkat kejujuran DIY yang terus meningkat,” katanya.

Secara terpisah, Ketua DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana menyatakan, tingginya angka ketidaklulusan itu amat memprihatinkan. Yoeke menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap proses pendidikan di DIY.

Tanpa ujian pengganti

Dari Surabaya dilaporkan, sebanyak 16.337 siswa SMA/MA/ SMK di Jawa Timur, tahun ini tidak lulus UN dan harus mengulang pada 10 Mei.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Suwanto menjelaskan, 6.555 atau 3,17 persen dari 216.595 siswa SMA/MA harus mengikuti ujian ulangan. Adapun siswa SMK yang tidak lulus pada UN utama maupun susulan mencapai 7,072 persen dari 138.313 atau 9.782 orang.

”Jatim tidak termasuk daerah yang harus melakukan UN pengganti tahun ini. Kita perlu bersyukur sebab UN sudah diupayakan jujur dan kredibel,” kata Suwanto pada penyerahan daftar kolektif hasil ujian nasional tahun 2010 dan persiapan UN ulangan dengan kepala dinas pendidikan se-Jatim, Sabtu kemarin.

Koordinator Pengawas dan Tim Pemantau Independen UN 2010 Jatim Prof Syafsir Akhlus menilai sesungguhnya tidak berarti Jatim bersih dari dugaan kebocoran soal. Berdasarkan laporan yang masuk, pelanggaran UN terjadi di lebih dari 20 sekolah dan adanya keseragaman jawaban yang salah.

Di Salatiga, Jawa Tengah, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal saat meninjau Gedung Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, menyatakan, sekolah yang siswanya tidak lulus UN diharapkan membantu siswa agar lebih siap dalam menghadapi UN ulangan.(IRE/RWN/INA/GAL)

UN SMK 2010 Mengujikan Lima Pelajaran

smk-tiLima mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu Matematika Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan serta Praktik Kejuruan. Ujian ini dilaksanakan dengan dua tahapan, yang pertama, tahap ujian Praktik kejuruan yang dilakukan di masing-masing sekolah dipandu oleh mitra industri. Ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum UN Utama. Tahap kedua adalah UN Utama meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan.

“Praktik Kejuruan termasuk mata uji bukan embeded tetapi termasuk pembagi rata-rata sehingga ada nilai praktik, nilai teori, nilai bahasa Indonesia, nilai bahasa Inggris dan nilai matematika”, kata Joko Sutrisno, selaku Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan Nasional dalam memberikan keterangan Pers di lantai 13 gedung E, Kementerian Pendidikan Nasional, pada Selasa, (26/01).

Pada penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2009/2010 mata pelajaran kompetensi keahlian teori kejuruan dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan di UN Utama pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Pada pelaksanaan UN sebelumnya, mata uji teori kejuruan merupakan prasyarat untuk melakukan ujian praktik.

“Rencananya pada saat itu akan dijadikan sebagai salah satu mata uji, tetapi belum memungkinkan waktunya. Sekarang sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Itu (teori kejuruan) memang bagian dari mata uji,” kata Joko Sutrisno.

Joko Sutrisno juga menjelaskan bahwa untuk soal Praktik Kejuruan dirancang sedemikian rupa sehingga berlaku secara menyeluruh, dan yang pasti tidak mengujikan sesuatu yang tidak diajarkan, sesuai dengan standar isi yang sudah disahkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

“jadi tidak perlu ada kekawatiran apa yang akan diujikan, sehingga pada prinsipnya materi ini secara kurikulum diajarkan dan juga memperhatikan range kemampuan kompetensi siswa, jadi bukan soal yang sulit sekali dan juga bukan soal yang sederhana tetapi yang proporsional sesuai dengan tingkatan peserta uji”, tambah Joko Sutrisno.

Joko Sutrisno menyampaikan, ujian praktik kejuruan, yang dilaksanakan sebelum ujian teori, rencananya akan dilaksanakan pada 15 Februari 2010. “Ujian praktik dilakukan secara individu, tidak ada lagi ujian grup, kalau dulu ada ujian proyek kelompok sekarang tidak lagi, supaya kita memang bisa memastikan bahwa anak ini bisa bekerja,” katanya.

Joko menyebutkan, untuk pembelian bahan ujian praktik akan didukung dari anggaran Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) sebanyak Rp 180.000,00 per siswa setelah ada tambahan pagu dari anggaran sebelumnya Rp 120.000,00. Dana ini disalurkan melalui mekanisme dekonsentrasi ke pemerintah daerah. Dia menambahkan, alokasi dana BOMM ini ditujukan untuk 3,2 juta siswa SMK dari total 3,6 juta siswa SMK. “Jadi nanti kita bagi secara proporsional, ” katanya.

UN SMK 2010 Mengujikan Lima Pelajaran

smk-tiLima mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu Matematika Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan serta Praktik Kejuruan. Ujian ini dilaksanakan dengan dua tahapan, yang pertama, tahap ujian Praktik kejuruan yang dilakukan di masing-masing sekolah dipandu oleh mitra industri. Ujian praktik kejuruan dilaksanakan sebelum UN Utama. Tahap kedua adalah UN Utama meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Teori Kejuruan.

“Praktik Kejuruan termasuk mata uji bukan embeded tetapi termasuk pembagi rata-rata sehingga ada nilai praktik, nilai teori, nilai bahasa Indonesia, nilai bahasa Inggris dan nilai matematika”, kata Joko Sutrisno, selaku Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan Nasional dalam memberikan keterangan Pers di lantai 13 gedung E, Kementerian Pendidikan Nasional, pada Selasa, (26/01).

Pada penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2009/2010 mata pelajaran kompetensi keahlian teori kejuruan dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran yang diujikan di UN Utama pada jenjang sekolah menengah kejuruan (SMK). Pada pelaksanaan UN sebelumnya, mata uji teori kejuruan merupakan prasyarat untuk melakukan ujian praktik.

“Rencananya pada saat itu akan dijadikan sebagai salah satu mata uji, tetapi belum memungkinkan waktunya. Sekarang sudah kita siapkan jauh-jauh hari. Itu (teori kejuruan) memang bagian dari mata uji,” kata Joko Sutrisno.

Joko Sutrisno juga menjelaskan bahwa untuk soal Praktik Kejuruan dirancang sedemikian rupa sehingga berlaku secara menyeluruh, dan yang pasti tidak mengujikan sesuatu yang tidak diajarkan, sesuai dengan standar isi yang sudah disahkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

“jadi tidak perlu ada kekawatiran apa yang akan diujikan, sehingga pada prinsipnya materi ini secara kurikulum diajarkan dan juga memperhatikan range kemampuan kompetensi siswa, jadi bukan soal yang sulit sekali dan juga bukan soal yang sederhana tetapi yang proporsional sesuai dengan tingkatan peserta uji”, tambah Joko Sutrisno.

Joko Sutrisno menyampaikan, ujian praktik kejuruan, yang dilaksanakan sebelum ujian teori, rencananya akan dilaksanakan pada 15 Februari 2010. “Ujian praktik dilakukan secara individu, tidak ada lagi ujian grup, kalau dulu ada ujian proyek kelompok sekarang tidak lagi, supaya kita memang bisa memastikan bahwa anak ini bisa bekerja,” katanya.

Joko menyebutkan, untuk pembelian bahan ujian praktik akan didukung dari anggaran Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) sebanyak Rp 180.000,00 per siswa setelah ada tambahan pagu dari anggaran sebelumnya Rp 120.000,00. Dana ini disalurkan melalui mekanisme dekonsentrasi ke pemerintah daerah. Dia menambahkan, alokasi dana BOMM ini ditujukan untuk 3,2 juta siswa SMK dari total 3,6 juta siswa SMK. “Jadi nanti kita bagi secara proporsional, ” katanya.